Predator Latin Pemburu 20 Gol Tercepat di UCL

Beijingbet.com - Lionel Messi adalah top scorer sepanjang masa Liga Champions dengan

torehan 75 gol dalam 93 penampilan sejauh ini. Namun, start bintang Barcelona asal Argentina itu ternyata cukup lambat. Dia hanya menempati peringkat kelima di daftar ini.
Messi membutuhkan 40 laga untuk mendapatkan golnya yang ke-20 di Liga Champions. Gol ke-20 itu dicetak Messi ketika Barcelona menghajar Stuttgart 4-0 di Camp Nou dalam duel leg kedua babak 16 besar edisi 2009/10, musim keenamnya berkiprah di Liga Champions. Di laga tersebut, Messi menyumbang dua gol. Gol pembuka Barcelona ke gawang Stuttgart waktu itu adalah gol Messi yang ke-20 di Liga Champions.
Musim itu, Messi mencetak total delapan gol dalam 11 penampilan. Musim itu, Barcelona besutan
Josep Guardiola dihentikan sang juara Inter Milan racikan Jose Mourinho di semifinal.

 

Memperkuat Shakhtar Donetsk sejak 2007, Luiz Adriano sudah mengoleksi 20 gol dalam 40 penampilan di Liga Champions. Gol ke-20 dicetak striker Brasil tersebut dalam penampilannya yang ke-38.
Gol itu diciptakan Luiz Adriano ketika Shakhtar membantai BATE Borisov 5-0 di fase grup musim 2014/15, musim keenamnya di Liga Champions. Dalam laga tersebut, dia memborong tiga gol. Gol ketiga ke gawang BATE tercatat sebagai gol ke-20 Luiz Adriano di kompetisi ini.

Rekan seperjuangan Lionel Messi di timnas Argentina ini ternyata punya start lebih baik

daripada La Pulga di Liga Champions.
Kalau Messi butuh 40 laga untuk mendapatkan golnya yang ke-20, Aguero mengukirnya di penampilan ke-37.
Gol Liga Champions ke-20 tersebut dicetak Aguero ketika Manchester City takluk 1-2 menjamu Barcelona yang diperkuat Messi di leg pertama babak 16 besar musim 2014/15 beberapa waktu lalu. Gol Aguero itu sendiri tercatat sebagai gol ke-200 yang membobol gawang Barcelona di Liga Champions.
Musim 2014/15 sendiri merupakan musim keenam Aguero di Liga Champions. Dua musim awal dilaluinya dengan seragam Atletico Madrid

Mario Jardel mengoleksi total 25 gol dalam 47 penampilan di Liga Champions bersama FC Porto (1996-2000) dan Galatasaray (2000-2001). Mantan striker Brasil kelahiran 18 September 1973 tersebut hanya membutuhkan 33 laga untuk mencetak golnya yang ke-20 di kompetisi ini.

Dengan seragam Porto, Jardel mencetak 19 gol di Liga Champions. Gol ke-20 didapatkan Jardel setelah hijrah ke Galatasaray.
Gol ke-20 dicetak Jardel dalam laga perdananya bersama Galatasaray di Liga Champions, yaitu ketika klub elit Turki itu menang 3-2 menjamu AS Monaco di fase grup musim 2000/01. Itu adalah musim kelima dan terakhir Jardel di Liga Champions.
Musim itu, Jardel mencetak enam gol dalam 14 penampilan, dan Galatasaray dihentikan Real Madrid di perempat final.

 

Sama seperti Mario Jardel, Rivaldo juga cuma butuh 33 laga untuk mendapatkan golnya

yang ke-20 di Liga Champions. Kami tempatkan Rivaldo di posisi puncak karena golnya lebih banyak daripada Jardel
Rivaldo membukukan total 27 gol dalam 73 penampilan selama berkiprah di Liga Champions. Eks gelandang serang Brasil kelahiran 19 April 1972 itu mengukir gol-gol tersebut dengan seragam Barcelona (1997-2002), AC Milan (2002-2004) dan Olympiakos (2004-2007).
Gol ke-20 dicetak Rivaldo ketika Barcelona mengalahkan sang tamuLyon 2-0 di fase grup musim 2001/02, musim kelimanya di Liga Champions. Pada edisi itu, Rivaldo mencetak tiga gol dalam 11 penampilan, sedangkan langkah Barcelona terhenti di semifinal setelah disingkirkan Real Madrid dengan agregat 1-3.