Milan – Celtic tak mampu meraih kemenangan saat kebagian jatah main di kandang pada babak 32 besar Liga Europa. Harus melawat ke Inter Milan di laga kedua, mereka yakin kejutan bisa dibuat di Giuseppe Meazza.
Di Celtic Park, pekan lalu, Celtic harus menjalani perjuangan ekstra untuk bisa dapat hasil imbang atas Inter. Tuan rumah sempat tertinggal 0-2 saat pertandingan barus masuk menit 13, setelah berhasil menyamakan kedudukan jadi 2-2 skuat besutan Ronny Deila itu kembali dalam posisi mengejar sejak awal babak kedua. Gol yang menghindarkan dari kekalahan baru datang di menit tiga injury time. Skor akhir laga ketika itu adalah 3-3.
Bersusah payah untuk sekadar main imbang di kandang membuat Celtic kurang diunggulkan saat harus gantian melawat ke Italia. Apalagi Inter cuma butuh hasil imbang di bawah 3-3 untuk bisa lolos ke babak berikutnya.
Kondisi tersebut tak lantas menciutkan semangat Celtic. Kapten Scott Brown meyakini kejutan bisa terjadi di Giuseppe Meazza pada Jumat (27/2/2015) dinihari WIB mendatang.
“Kami harus pergi ke sana dan berpikir kalau kami akan bisa melakukannya (meraih kemenangan), terutama jika Anda melihat peluang yang kami miliki saat berhadapan dengan mereka. Anda punya peluang jika Anda memiliki pemain seperti Leigh Griffiths dan John Guidetti,” seru Brown di Football Italia.
“Mereka tim yangf hebat. Mereka punya pemain-pemain hebat, yang beberapa di antaranya berharga mahal. Tapi Anda melihat skuat kami, kami memiliki beberapa pemain yang tahu bagaimana rasanya berada di sana. Pemain seperti Gaz (Gary Mackay-Steven) dan Stuart (Armstrong) tahu seperti apa laga besar Eropa,” lanjutnya.
Sepanjang pertemuan kedua tim di kancah Eropa, Celtic baru sekali melawat ke Meazza. Laga tersebut terjadi pada 5 April 1972 di ajang Piala Champions. Skor akhir ketika itu adalah 0-0
No comments:
Post a Comment